 |
| KOMPAS/AGUNG SETYAHADI Anak-anak menikmati suasana senja dengan bermain dan memancing di pelabuhan perikanan di Teluk Kao, Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Sabtu (1/8/2009). Bentang alam di Pulau Halmahera yang berpotensi besar dikembangkan menjadi obyek wisata andalan ini pelu dipromosikan lebih gencar. |
PALEMBANG - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar mengatakan lomba memancing akan terus dipromosikan sehingga menjadi ajang wisata khas Indonesia. "Sungai Musi menjadi salah satu lokasi memancing yang sangat representatif untuk ditawarkan kepada wisatawan mancanegara," kata Sapta ketika membuka "Musi International Fishing Tournament," di Palembang, Sabtu (1/12/2012).
Menurut Sapta, banyak yang bisa didorong untuk menjadi wisata unggulan di Indonesia termasuk di Palembang dengan Sungai Musi yang unik dan memiliki keragaman ikan dan biota lainnya. Karena itu pihaknya terus mendorong terselenggaranya kegiatan wisata di kota pempek ini termasuk menjadi lomba mancing internasional sebagai ajang tahunan.
Sapta mengatakan, perkembangan pariwisata akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu. "Warga bisa merasakan dampak langsung dari perkembangan obyek wisata, seperti peningkatan permintaan makanan khas dan kerajinan serta industri perhotelan yang berkembang pesat," katanya.
Sementara Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra menjelaskan, lomba memancing internasional ditetapkan sebagai kegiatan wisata setiap tahun. "Kali ini bukan hanya peserta Asia tetapi kegiatan itu diikuti juga perwakilan dari empat benua lainnya," ujarnya.
Eddy menambahkan, lomba mancing ini juga menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak melakukan illegal fishing.
Menurut Sapta, banyak yang bisa didorong untuk menjadi wisata unggulan di Indonesia termasuk di Palembang dengan Sungai Musi yang unik dan memiliki keragaman ikan dan biota lainnya. Karena itu pihaknya terus mendorong terselenggaranya kegiatan wisata di kota pempek ini termasuk menjadi lomba mancing internasional sebagai ajang tahunan.
Sapta mengatakan, perkembangan pariwisata akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu. "Warga bisa merasakan dampak langsung dari perkembangan obyek wisata, seperti peningkatan permintaan makanan khas dan kerajinan serta industri perhotelan yang berkembang pesat," katanya.
Sementara Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra menjelaskan, lomba memancing internasional ditetapkan sebagai kegiatan wisata setiap tahun. "Kali ini bukan hanya peserta Asia tetapi kegiatan itu diikuti juga perwakilan dari empat benua lainnya," ujarnya.
Eddy menambahkan, lomba mancing ini juga menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak melakukan illegal fishing.
Sumber : Antara
