Analis: Korut Bisa Luncurkan Misil Pekan Depan

Analis: Korut Bisa Luncurkan Misil Pekan Depan
Salah satu misil balistik jarak jauh andalan Korea Utara, Taepodong-2.
WASHINGTON DC - Lembaga riset Institut AS-Korea di Universitas John Hopkins memprediksi Korea Utara bisa melakukan uji coba misil jarak jauhnya pada pekan depan.

Prediksi ini didasarkan pada foto-foto terbaru yang disediakan DigitalGlobe yang menyajikan pergerakan dan persiapan Korea Utara untuk melakukan peluncuran roket di stasiun peluncuran Sohae.

"Jika Pyongyang mengikuti latihan lama dalam persiapan peluncuran, maka roekt itu akan siap diluncurkan di awal pekan pertama Desember," kata pakar analisa foto, Nick Hansen.

Analisa ini menyoroti foto-foto truk-truk yang mengangkut dua tingkat pertama roket Unha-3 yang terlihat parkir di dekat bangunan perakitan roket.

"Foto ini adalah indikasi jelas bahwa bagian-bagian roket tengah diperiksa sebelum dibawa ke lokasi peluncuran," tambah Hansen.

Selain itu, papar Hansen, foto-foto tanki bahan bakar kosong terlihat di empat lokasi. Ini mengindikasikan persiapan pengisian bahan bakar roket sedang dilakukan.

Sementara itu di Seoul, seorang pejabat senior Korea Selatan yakin persiapan uji coba misil Korea Utara sudah mencapai tahap akhir.

"Namun sejauh ini belum diketahui kapan peluncuran roket itu akan dilangsungkan," kata pejabat yang enggan disebutkan namanya itu.

Korea Utara diyakini tengah mengembangkan misil balistik antar benua (ICBM), Taepodong 2. Namun, sejauh ini uji coba misil itu belum berakhir dengan kesuksesan.

Pada April lalu, Korea Utara gagal meluncurkan misil Unha-3 yang menurut Pyongyang dilakukan untuk menempatkan sebuah satelit di orbit Bumi. Uji coba ini banyak dikritik dunia internasional.

Terkait rencana uji coba misil ini, Dewan Keamanan PBB pada Kamis (29/11/2012) telah memperingatkan Korea Utara untuk membatalkan uji coba itu.

"Kami semua setuju bahwa Korea Utara seharusnya tidak melanjutkan uji coba itu," kata Jose Filipe Moraes Cabral, ketua komisi sanksi untuk Korea Utara.
 

Sumber : AFP
This entry was posted in . Bookmark the permalink.