News Zone – Setiap para pengguna internet pasti sangat familiar dengan situs populer penyedia layanan video, YouTube. Kini, YouTube Partner Program telah resmi diluncurkan di Indonesia.Sebelum diluncurkan di Indonesia, sistem partner program ini berlaku bagi para pelanggan yang telah memiliki lebih dari seribu akun.
Namun sekarang bagi setiap pengguna internet di Indonesia walau hanya memiliki satu karya video original buatan mereka, tetap dapat mengajukan diri sebagai mitra dan mendapatkan penghasilan dari video yang mereka buat.
Kesempatan ini tentunya dimanfaatkan oleh seluruh penguna internet di Indonesia untuk mengikuti jejak para mitra YouTube di seluruh dunia yang telah lebih dulu mendapatkan penghasilan dari karya mereka di YouTube.
Partner program dibuat oleh YouTube untuk mendapatkan penghasilan dari hasil pemasangan iklan dengan para pembuat video. Pembuat video dapat memilih untuk menayangkan iklan dalam video mereka. Dengan penayangan iklan itu, nanti para pengguna dapat memilih untuk menayangkan iklan dalam videonya.
Dari iklan-iklan yang muncul dari video itu nanti, YouTube dapat membagi penghasilan dengan mitranya. Tentunya dengan program kemitraan seperti ini para pengguna mendapatkan kesempatan untuk mendapat uang dan meningkatkan kemampuan mereka serta mengoptimalkan kualitas video dan jumlah penonton di YouTube.
Dari Indonesia, seorang pemilik akun bernama girlfromcelebes telah mendapatkan undangan untuk menjadi mitra YouTube sejak tanggal 7 Desember 2012. Akun gadis Indonesia ini telah memiliki 143 pelanggan dan total tayangan video sebanyak 831.799 kali.
Dilansir dari Tribunnews.com, Head of YouTube Content Operations di Asia Pasific, David MacDonald, mengatakan bahwa sejak peluncuran YouTube Indonesia pada awal 2012, banyak dari pengguna telah memasukkan berbagai video yang telah membuktikan bahwa kreatifitas para pengguna YouTube asal Indonesia semakin meningkat.
Partner Program dari YouTube ini telah digunakan oleh lebih dari satu juta pengguna. Pendapatan mereka terus meningkat dua kali lipat selama empat tahun belakangan ini. Rata-rata, para mitra ini mendapatkan penghasilan hampir USD 1.000 atau Rp. 9 juta per bulan.
