Sepenggal puisi cinta untukmu

Aku cinta suaramu aku suka kediam-diamanmu
aku salut akan kesabaran dan ketabahanmu
aku sayang senyummu, tatapmu…

Tapi aku tak tahu
apakah aku mencinta jiwamu
apakah aku bersuka atas sikapmu
apakah aku sayang pada hatimu

Aku hanya bisa terpaku..
Saat…
Kau ulurkan tanganmu berikan senyummu
bantu aku keluar dari kabut tiada menentu…

Kau tergesa pergi tapi tatapanmu
masih tertinggal di sini…
dalam sepi, ku seru namamu kau, tempat pergiku
bernaung atas sedihku berbagi bebanku
dalam diam, ku bayang wajahmu
merangkai senyum dan tatapmu mencoba getarkan jiwaku
dalam dingin..

ku coba dekap hangat cintamu
Senyummu sejukkan jiwaku tatapmu
hangatkan hatiku yang sekian lama tlah membeku

Aku bagai meraih bintang di tengah kegelapan tiada berkesudahan
apakah Aku mulai mencinta??
namuncintaku tertahan dibatu karang
dan terhalang luas samudra…
This entry was posted in . Bookmark the permalink.