DIGITALGLOBE / AFP PHOTO Foto satelit ini memperlihatkan lokasi peluncuran roket Korea Utara di Sohae. |
SEOUL, News Zone - Sebuah laporan menyatakan Korea Utara sudah menempatkan tingkat pertama roket jarak jauhnya di lokasi peluncuran. Korea Utara berencana meluncurkan roket jarak jauhnya bulan ini, meski dunia internasional menyerukan pembatalan peluncuran.
Tingkat pertama roket ini sudah diletakkan dalam posisi peluncuran di pusat peluncuran roket di Sohae, Korea Utara. Demikian sumber pemerintah Korea Selatan seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Dalam pemberitahuan kepada negara-negara tetangganya, Pyongyang mengatakan peluncuran akan dilakukan antara pukul 07.00 pagi hingga tengah hari waktu setempat, antara tanggal 10 dan 22 Desember.
Berdasarkan pemberitahuan itu, tingkat pertama roket akan jatuh ke Laut Kuning di lepas pantai barat Semenanjung Korea. Sedangkan tingkat kedua akan jatuh di laut sekitar 190 km sebelah timur Filipina.
Rencana peluncuran roket Korea Utara ini memaksa utusan nuklir Korea Selatan, Lim Sung-nam dijadwalkan bertemu dengan para duta besar dari China, Rusia dan Jepang di Seoul, Senin (3/12/2012).
China, sekutu terdekat Korea Utara, menyatakan "prihatin" atas rencana peluncuran roket ini. Kementerian Luar Negeri China mendesak para pihak untuk bertindak dengan cara yang lebih kondusif untuk menjaga stabilitas Semenanjung Korea.
Pada Sabtu pekan lalu, pemerintah Korea Utara menyatakan akan meluncurkan roket jarak jauhnya antara tanggal 10 dan 22 Desember mendatang.
Amerika Serikat dan sekutunya di Asia, Korea Selatan dan Jepang mengecam keras rencana peluncuran roket jarak jauh ini dan menduga peluncuran ini adalah uji coba misil balistik yang melanggar resolusi PBB seperti dua uji coba nuklir pada 2006 dan 2009.
Tingkat pertama roket ini sudah diletakkan dalam posisi peluncuran di pusat peluncuran roket di Sohae, Korea Utara. Demikian sumber pemerintah Korea Selatan seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Dalam pemberitahuan kepada negara-negara tetangganya, Pyongyang mengatakan peluncuran akan dilakukan antara pukul 07.00 pagi hingga tengah hari waktu setempat, antara tanggal 10 dan 22 Desember.
Berdasarkan pemberitahuan itu, tingkat pertama roket akan jatuh ke Laut Kuning di lepas pantai barat Semenanjung Korea. Sedangkan tingkat kedua akan jatuh di laut sekitar 190 km sebelah timur Filipina.
Rencana peluncuran roket Korea Utara ini memaksa utusan nuklir Korea Selatan, Lim Sung-nam dijadwalkan bertemu dengan para duta besar dari China, Rusia dan Jepang di Seoul, Senin (3/12/2012).
China, sekutu terdekat Korea Utara, menyatakan "prihatin" atas rencana peluncuran roket ini. Kementerian Luar Negeri China mendesak para pihak untuk bertindak dengan cara yang lebih kondusif untuk menjaga stabilitas Semenanjung Korea.
Pada Sabtu pekan lalu, pemerintah Korea Utara menyatakan akan meluncurkan roket jarak jauhnya antara tanggal 10 dan 22 Desember mendatang.
Amerika Serikat dan sekutunya di Asia, Korea Selatan dan Jepang mengecam keras rencana peluncuran roket jarak jauh ini dan menduga peluncuran ini adalah uji coba misil balistik yang melanggar resolusi PBB seperti dua uji coba nuklir pada 2006 dan 2009.
Sumber : AFP