 |
| Shutterstock Ilustrasi |
MELBOURNE, News Zone - Malaysia sudah memiliknya di Genting Highlands, Singapura membangunnya di Pulau Sentosa, dan di Australia tiga tempat wisata yang paling banyak dikunjungi adalah kasino. Mereka yang mengunjungi kasino, lebih banyak dibandingkan mereka yang melihat Sydney Opera House.
Dari 100 tempat wisata yang paling dikunjungi di dunia, Crown Casino di Melbourne merupakan yang paling banyak dikunjungi di Australia, dengan 10,9 juta orang datang mencari peruntungan di tahun 2010.
Menurut laporan Brisbane Times, tempat kedua adalah Jupiter Casino di Gold Coast (negara bagian Queensland) dengan 10.6 juta pengunjung, dan tempat ketiga adalah The Star di Sydney 9 juta. Sydney Opera House hanya dikunjungi oleh 7,4 juta orang.
Namun penelitian yang dilakukan oleh perusahaan Euromonitor ini dibantah oleh seorang pegiat anti perjudian di Australia, Tim Costello. "Saya menduga angka ini sudah dimainkan oleh perusahaan yang mengelola kasino," kata Costello, seperti dilaporkan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya.
Euromonitor sendiri mengaku sulitnya untuk mengukur jumlah pengunjung yang datang ke kasino. Tembok Besar China menjadi atraksi yang paling dikunjungi dengan 19,8 juta pengunjung, disusul Taman Disney di Orlando, Paris, dan Hongkong.
Di Inggris, atraksi yang paling banyak dikunjungi bukanlah Stonehenge, Tower of London ataupun Istana Buckingham, tapi sebuah taman bermain anak-anak di Milton Keynes.
Sementara itu data statistik terbaru menunjukkan, jumlah wisatawan asal China ke Australia semakin meningkat. Untuk pertama kalinya, lebih banyak warga China mengunjungi Australia dibandingkan dengan warga Inggris.
Pusat penelitian Turis Australia dalam laporannya minggu lalu mengatakan, jumlah turis dari China naik 17 persen tahun lalu menjadi 573.000 orang, mengalahkan jumlah pengunjung dari Inggris sebanyak 558.000 orang.
Jumlah pengunjung paling besar ke Australia masih dari Selandia Baru yaitu sebanyak 1.090.896 orang. Secara keseluruhan, kunjungan wisawatan asing ke Australia mencapai 5.599.797 orang.
"Asia, dengan dominasi China terus menjadi kunci berkembangnya turis internasional. Namun kami juga melihat meningkatnya kunjungan dari salah satu pasar tradisional yaitu Amerika Serikat," kata direktur pelaksana Tourism Australia Andrew McEvoy.
Tahun lalu, 443.256 turis Amerika Serikat mengunjungi Australia,sebagian disebutkan karena promosi yang dilakukan Oprah Winfrey yang berkunjung tahun lalu.
Dari 100 tempat wisata yang paling dikunjungi di dunia, Crown Casino di Melbourne merupakan yang paling banyak dikunjungi di Australia, dengan 10,9 juta orang datang mencari peruntungan di tahun 2010.
Menurut laporan Brisbane Times, tempat kedua adalah Jupiter Casino di Gold Coast (negara bagian Queensland) dengan 10.6 juta pengunjung, dan tempat ketiga adalah The Star di Sydney 9 juta. Sydney Opera House hanya dikunjungi oleh 7,4 juta orang.
Namun penelitian yang dilakukan oleh perusahaan Euromonitor ini dibantah oleh seorang pegiat anti perjudian di Australia, Tim Costello. "Saya menduga angka ini sudah dimainkan oleh perusahaan yang mengelola kasino," kata Costello, seperti dilaporkan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya.
Euromonitor sendiri mengaku sulitnya untuk mengukur jumlah pengunjung yang datang ke kasino. Tembok Besar China menjadi atraksi yang paling dikunjungi dengan 19,8 juta pengunjung, disusul Taman Disney di Orlando, Paris, dan Hongkong.
Di Inggris, atraksi yang paling banyak dikunjungi bukanlah Stonehenge, Tower of London ataupun Istana Buckingham, tapi sebuah taman bermain anak-anak di Milton Keynes.
Sementara itu data statistik terbaru menunjukkan, jumlah wisatawan asal China ke Australia semakin meningkat. Untuk pertama kalinya, lebih banyak warga China mengunjungi Australia dibandingkan dengan warga Inggris.
Pusat penelitian Turis Australia dalam laporannya minggu lalu mengatakan, jumlah turis dari China naik 17 persen tahun lalu menjadi 573.000 orang, mengalahkan jumlah pengunjung dari Inggris sebanyak 558.000 orang.
Jumlah pengunjung paling besar ke Australia masih dari Selandia Baru yaitu sebanyak 1.090.896 orang. Secara keseluruhan, kunjungan wisawatan asing ke Australia mencapai 5.599.797 orang.
"Asia, dengan dominasi China terus menjadi kunci berkembangnya turis internasional. Namun kami juga melihat meningkatnya kunjungan dari salah satu pasar tradisional yaitu Amerika Serikat," kata direktur pelaksana Tourism Australia Andrew McEvoy.
Tahun lalu, 443.256 turis Amerika Serikat mengunjungi Australia,sebagian disebutkan karena promosi yang dilakukan Oprah Winfrey yang berkunjung tahun lalu.
