Amerika Serikat mengkritik rencana peluncuran satelit Korea Utara (Korut) sebagai pemicu kisruh di kawasan Semenanjung Korea. "Peluncuran itu provokatif dan mengancam perdamaian," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Victoria Nulland dalam pernyataan tertulisnya di Washington pada Sabtu (1/12/2012).
Satelit itu merupakan versi kedua Kwangmyongsong-3. Peluncuran bakal berlangsung di Pusat Antariksa Sohae di Cholsan, Utara Pyongyang.
Pyongyang, tulis KCNA, mengumumkan peluncuran satelit pada antara 10 hingga 20 Desember tahun ini. Peluncuran itu menyusul kegagalan pada April silam. Peluncuran pada 3 April itu sebagai bentuk kenangan 100 tahun kelahiran pendiri Korut Kim Il Sung.
Satelit itu merupakan versi kedua Kwangmyongsong-3. Peluncuran bakal berlangsung di Pusat Antariksa Sohae di Cholsan, Utara Pyongyang. Satelit itu rencananya akan diluncurkan oleh roket Unha-3.
Dewan Keamanan PBB yang didukung AS dan sekutunya mengecam peluncuran pada April tersebut. Dewan itu meminta Korut menunda segala kegiatan terkait program peluru kendali balistik.