Uji coba itu, yang dilakukan yang di Nevada, Rabu, bertujuan untuk mengumpulkan data-data ilmiah yang akan "menyedia informasi penting untuk menjaga keamanan dan efektivitas senjata nuklir negara," kata Departemen Energi AS dalam sebuah pernyataan.
"Percobaan subcritical yang menantang mempertahankan kemampuan kami untuk memastikan bahwa kami dapat mendukung sebuah gudang yang aman, terjamin dan efektif tanpa harus melakukan pengujian bawah tanah," kata Kepala National Nuclear Security Administration, Thomas D'Agostino.
Staf dari Situs Keamanan National Nevada, Los Alamos National Laboratory dan Sandia National Laboratories melakukan percobaan itu, yang dikenal sebagai Pollux. Hal itu menandai percobaan subcritcal ke-27 hingga saat ini. Yang terakhir, yang dikenal sebagai Barolo B, terjadi pada Februari 2011.
Uji coba nuklir subcritical, yang tidak memicu sebuah reaksi berantai yang mandiri yang dapat menciptakan ledakan nuklir, memeriksa bagaimana plutonium berperilaku ketika terguncang kekuatan yang dihasilkan bahan kimia bertenaga ledak tinggi. AS menghentikan uji coba nuklir bawah tanah tahun 1992. Sampai saat itu, AS telah melakukan 1.032 uji coba sejak tahun 1945, demikian menurut data PBB.
Sumber : AFP