Sebuah Persembahan Untukmu
Setelah lama berjalan dalam hening tanpa kehadiran seorang teman spesial yang selalu memperhatikan, mempedulikan, saya akhirnya menemukan sosokmu. Sosok itu pakai baju putih, bergelantung di atas pohon (apa-apaan? Memang hantu? Hehehe...) nggak lah. Maksud saya, waktu itu saya melihatmu mengenakan baju dan jilbab warna putih di dalam buku tahunan bang Acil.

Dari sanalah saya tahu bahwa kamu itu anak himpunan, (katanya rada cuek sama teman-teman dan kurang solid) tapi yang dalam kurung itu saya benar-benar tidak percaya, karena semua orang punya kesibukan masing-masing. Jadi wajar kalau tidak fokus ke hal-hal sepeleh.
Senyum, cara balas sms, dan jengkel dengan hal-hal yang bikin penasaran adalah beberapa hal yang pertama kali ku pandang dari kamu. Tapi saya mau kenal kamu jauh lebih dari sekedar parasmu. Persembahan ini memang dibuat oleh cowok yang tidak masuk standarisasi ganteng, gendut dan berkulit tidak putih, ( lho,,, kok curhat??... hahha) tapi setelah 1 tahun lebih; dia mau lagi belajar menyayangi seorang gadis.
Keseriusanku pada 6 Lembar lukisan
Lukisan-lukisanku sayang yang tergores oleh gerakan jemari di atas kertas putih, tidak serta-merta terpoles begitu saja. Memang saya sedikit bisa menggambar, tetapi untuk membuat goresan-goren itu cukup sulit, tetapi bukan berarti tidak bisa. Kamu yang membuat saya tergerak untuk banyak mempelajari teknik melukis itu.

Lama kelamaan mempelajari banyak hal tentang lukisan, saya akhirnya suka. Kamu juga lah yang membuat saya suka dengan melukis. Saya memang masih lambat dalam memperindah lukisan itu, kadang dalam 2 hari baru jadi 1 lukisan (karena kalau itu terus ku bati-bati, nda jadi itu tugas kuliahku put. hehhe). (pasti kamu mau bilang, ITU SIH DERITAMU. Jahatnya puput sama saya kodong wkwkwk).
Akhirnya saya hanya mampu menyelesaikan 6 lukisan. Bukan saya lelah, tetapi tugas mulai numpuk dan ada satu alasan yang lebih penting dari semua itu. Saya rasa banyak pendukung yang membuat saya selalu ingin lebih mengenalmu sehingga saya masih terpacu untuk mencari tahu tentang kamu; putri awalia kadri.