Maaf..
Aku telah jatuh hati sama kamu.
Maaf..
Aku telah berani mencintaimu.
Dan maaf..
Mungkin ku takan pernah bisa berhenti berharap tuk mendapatkan cintamu..
Kini ku tahu.
Sisa-sisa masa lalumu kini menjadi tembok besar.
Yang membuatku sulit tuk bisa masuk kedalam hatimu..
Ya tuhan....
Mengapa kau isi hati ku dengan cinta-cinta semu.?
Cinta yang tak mungkin untuk ku miliki..
Salahkah aku yang mencintaimu?
Salahkah aku yang terlalu berharap.
Untuk dapat hidup dan menghabiskan waktu bersamamu?
Mungkinkah ku harus melupakanmu?
Mungkinkah ku sanggup membunuh cinta ini terhadapmu?
Sepertinya ku tak mampu..
Saat rasa ini datang dan masuk kedalam rongga hati.
Aku hanya ingin membahagiakanmu.
Ku hanya ingin melihat senyum disudut bibirmu.
Dan
Ku ingin menghapus air matamu disaat kau bersedih..
Maaf..
Aku telah berani mencintaimu.
Dan maaf..
Mungkin ku takan pernah bisa berhenti berharap tuk mendapatkan cintamu..
Kini ku tahu.
Sisa-sisa masa lalumu kini menjadi tembok besar.
Yang membuatku sulit tuk bisa masuk kedalam hatimu..
Ya tuhan....
Mengapa kau isi hati ku dengan cinta-cinta semu.?
Cinta yang tak mungkin untuk ku miliki..
Salahkah aku yang mencintaimu?
Salahkah aku yang terlalu berharap.
Untuk dapat hidup dan menghabiskan waktu bersamamu?
Mungkinkah ku harus melupakanmu?
Mungkinkah ku sanggup membunuh cinta ini terhadapmu?
Sepertinya ku tak mampu..
Saat rasa ini datang dan masuk kedalam rongga hati.
Aku hanya ingin membahagiakanmu.
Ku hanya ingin melihat senyum disudut bibirmu.
Dan
Ku ingin menghapus air matamu disaat kau bersedih..