Puisi Aku mencintaimu
Puisi Aku mencintaimu
Sulit bagiku untuk mengucapkan cinta
Tapi aku mencintaimu seperti embun
Yang menggelincir di lereng hati
Menetesi rimbun cemara kehidupan
Aku mencintaimu
Dengan kesepakatan antara iblis dan malaikat
Yang berseteru bersenjatakan dendam dan air mata
Mempertentangkan hidup dan matiku
Aku mencintaimu
Layaknya serakan sampah jalanan kota
Yang merindukan api pembakaran
Untuk lumat lalu memberi makan benih baru
Aku mencintaimu
Dengan kecemasan gurun Sinai
Mata air yang parau menyanyikan lagu kehidupan
Dan kembaraan masih jauh
Aku mencintaimu
Layaknya surga merindu orang soleh
Merayakan kematiannya menuntun dengan mesranya
Hidup jadi tiada berarti lagi
Aku mencintaimu
Dengan separuh senja yang berlalu
Mengisinya dengan janji matahari
“Harapku kau akan datang kepadaku”
This entry was posted in
puisi cinta
.
Bookmark the permalink.