Wahai langit ….
Tanyakan pada-Nya Mengapa Dia menciptakan sekeping hati ini
Begitu rapuh dan mudah terluka
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta Begitu kuat dan kokoh
Saat berselimut cinta dan asa….
Mengapa Dia menciptakan rasa sayang dan rindu di dalam hati ini
Mengisi kekosongan di dalamnya Menyisakan kegelisahan
akan sosok sang kekasih Menimbulkan segudang tanya Menghimpun berjuta asa
Memberikan semangat juga meninggalkan kepedihan yang tak terperih
Mengapa Dia menciptakan kegelisahan dalam jiwa
Menghimpit bayangan …. Menyesakkan dada
Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa
Wahai ilalang …. Pernahkan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini ?
Mengapa kau hanya diam …. Katakan padaku
Sebuah kata yang bisa meredam gejolak jiwa ini
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini …. Sebagai pengobat rasa sakit yang tak terkendali
Desiran angin yang gemerisik Seolah ada sesuatu yang ingin ia sampaikan padaku
Aku tak tahu apa maksudnya …. Hanya menduga
Bisikannya mengatakan ada seseorang di sebrang samudera sana yg slalu
Menunggumu dengan setia …. ia sangat Menghargai apa arti cinta
Saat Hatiku terjatuh dan terluka …. Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap - sayap patahku …. Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu ….Di sudut hatinya yang kubuat beku ….
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin Berserakan ….
Sebelum hilang diterpa angin …. Sambil terduduk lemah
Ku coba kembali mengais sisa hati yg Bercampur baur dengan debu ….
Ingin ku rengkuh dirinya kembali kedalam peluku Ku
ingin ku gapai kepingan hatinya di sudut hatiku ….
namun aku tak berdaya….
Hanya bayangan yang ku dapat Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya
Tak sanggup kukepakkan kembali sayap ini
Karna Ia telah patah …. Tertusuk duri yang tajam …
Hanya bisa meratap …. Meringis,… Mencoba menggapai sebuah pegangan….
Walaupun ia terus mencoba memelukku dan membawaku terbang tinggi
Namun aku akan tetap terjatuh, karena saat sayapku dipatahkan
Saat itulah aku tidak dapat lagi memegang erat pada setiap sosok yg memelukku
Aku hanya bisa merintih menangis kesakitan karna disetiap rusuk sayapku
Terdapat garis-garis luka yg tak mungkin dapat disembuhkan
Dengan putaran waktu yang singkat….
Hanya satu yg mampu dilakukan sisayap patah ini disisa nafas yg tersisa
Yaitu melepaskan pelukan itu…
Walaupun sebenarnya ia ingin terbang tinggi meraih satu kebahagiaan
seperti layaknya burung2 yg lain…namun…
Satu pintaku sebelum aku pergi, izinkanlah aku katakan sebuah kejujuran…
Aku mencintaimu terlalu menyayangimu, begitulah suara detak jantungku
Begitulah suara desah nafasku, yg slalu mengalir dalam jiwaku…
walaupun aku tak pernah tau bagaimana mencintaimu…
tanpa harus slalu dihantui masa lalu dan semua mimpi burukku…