Untuk dia yang melukis senyum-senyum kecilku..
Untuk dia yang membangun mimpi-mimpiku..
Untuknya yang membuat nafas ini selalu lebih berharga..
Untuknya yang mau mengertiku apa adanya..
Untukmu yang selalu menghidupkan keimananku..
Dalam ilalang liar menggoyangkan setiap pucuk bunganya..
Didalam sebuah rerumputan menunduk malu karena taqwanya..
Di dalam belaian-belaian angin yang melewati dan membaur dengan helaian jilbabnya..
Dan dalam rerintik hujan yang tak akan pernah melunturkan keanggunannya..
Sungguh Ya Allah..
Aku mencintainya..
Aku memikirkannya..
Dan Kumohon kepadaMu Untuk menghapusnya..
Karena kutak ingin, jika cinta ini hanya sentuhan nafsu belaka..
Dan pada rembulan malam..
Pada gemerlapan Bintang yang tak pernah temaram..
Kutitipkan semuanya..
Hingga pagi menjelma menjadi butiran rasa yang hangus tanpa jejak..
Hilang tanpa bercak..
Kembali dalam aturan yang tercetak..
Pernikahan dalam Cinta yang ta pernah tampak..
Sungguh cinta dalam hatilah yang hanya ingin kujaga hingga jantung ini tak mampu lagi berdetak..
Cinta karenaMu, ya Allah..
Cinta hanya Karena-Mu..
***