Semenjak aksinya melakukan lipsync lagu “Chaiya Chaiya” di situs YouTube ditonton puluhan ribu orang, nama Brigadir Polisi Satu Norman Kamaru (25) melambung tajam. Seantero Indonesia — bahkan beberapa negara Asia Tenggara — mengenalnya.
Tak kurang, Markas Besar Kepolisian RI sampai memanggil personel Brigade Mobil di Gorontalo ini ke Jakarta, Jumat (8/4) lalu. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Anton Bahrul Alam mengatakan, Norman dipanggil untuk diberi apresiasi atas penampilannya di YouTube itu.
Sehari sebelumnya, pemuda pemalu itu mampir syuting dalam acara “Bukan Empat Mata” di Trans 7 dan sebuah acara dangdut di MNC TV.
Yang menarik, Briptu Norman rupanya juga sempat masuk dapur rekaman selama di Jakarta. Ia digandeng sebuah perusahaan rekaman milik Farhat Abbas — yang lebih dikenal sebagai pengacara.
Farhat Abbas mengatakan, rekaman perdana itu dilakukan pekan lalu. “Pas yang bersangkutan di Jakarta.”
Tak tanggung-tanggung, Briptu Norman menyanyikan lima lagu karangan Farhat. “Salah satunya berjudul ‘Cinta Farhat’. Video klipnya juga sudah dibuat, cek saja di YouTube,” kata suami penyanyi Nia Dinata itu percaya diri.
Farhat tak membantah alasannya menggaet Briptu Norman adalah karena popularitas Norman yang meroket berkat penampilan lipsync “Chaiya Chaiya” di YouTube. Namun, di samping itu, faktor suara juga menentukan. “Suaranya memang bagus, dia juga bisa menari.”
Pengacara yang bersuara lantang soal kasus video porno yang melibatkan Luna Maya dan Ariel Peterpan ini menambahkan, ia berencana menjadikan Briptu Norman Kamaro sebagai duta seni dari Korps Brimob. “Kebetulan pas momennya,” kata Farhat menutup pembicaraan.
Lihat Video => http://www.youtube.com/watch?v=rWiE2skZPKc
Lihat Video => http://www.youtube.com/watch?v=rWiE2skZPKc
http//id.berita.yahoo.com/