Bau mulut merupakan masalah yang cukup serius bagi sebagian orang. Bau mulut yang terjadi berkepanjangan tentu akan memberikan citra yang negatif pada seseorang. Bau mulut bisa disebabkan oleh beberapa hal diantaranya diabetes, jantung, gagal ginjal, liver, gangguan pada pencernaan.
Lalu bagaimana cara menghilangkan bau mulut itu? Berikut 8 caranya.
1. Rawat Gigi
Cara termudah untuk pencegahan adalah perawatan mulut yang baik. Gigi berlubang, kerusakan gigi, dan penyakit gusi, bisa menjadi penyebab bau mulut, kata Sally Cram, dari Asosiasi Perhimpunan Dokter Gigi Amerika.
Sikat gigi dua kali sehari dan floss setidaknya sekali sehari untuk menghilangkan plak dan bakteri yang ada pada gigi dan gusi. Pastikan Anda berkunjung ke dokter gigi dua kali setahun untuk pemeriksaan dan penanganan yang professional.
2. Bersihkan lidah
Permukaan lidah merupakan tempat utama untuk bakteri berbahaya berkembang biak. Di sini bakteri ini bisa menjadi penyebab halitosis (masalah bau mulut). Kebanyakan orang mengabaikan bagian ini saat menyikat gigi.
Untuk membersihkan kotoran-kotoran pada lidah gunakan sikat gigi berbulu halus, kemudian lakukan gerakan menyikat dari sisi belakang ke depan lidah, kata Cram.
3. Makan makanan bebas gula
Permen penyegar nafas atau permen karet menjadi pilihan untuk mengatasi masalah bau mulut. Tetapi jika Anda mengonsumsi yang ada kandungan gula itu sama saja menambah masalah. Bakteri pada mulut menyerapkan gula tersebut yang nantinya akan menyebabkan bau mulut yang sangat mengganggu, kata Cram.
Jadi tetaplah mengonsumsi makanan bebas gula. Dengan begitu Anda mampu menerapkan diet sekaligus mengurangi bau mulut.
4. Jaga kelembapan mulut
Air liur mengandung enzim pelindung untuk membantu membunuh bakteri jahat penyebab bau mulut. Mulut kering akan merangsang kelenjar ludah dan menjaga mulut tetap lembab.
5. Perbaiki Diet
Diet rendah karbohidrat dan protein tinggi dapat menyebabkan bau mulut, menurut analisis The Physician's Committee for Responsible Medicine. Kunci dari diet ini adalah pembakaran lemak- atau dikenal dengan ketosis - ketika tubuh membakar lemak sebagai bahan bakar pengganti karbohidrat yang hilang.
Saat pembakaran terjadi, zat kimia yang disebut keton menumpuk di dalam tubuh kemudian dilepas saat Anda bernapas. Saat itulah Anda mengeluarkan bau tak sedap. Ini permasalahan metabolisme pada perut bukan mulut. Tidak banyak yang Anda dapat lakukan kecuali memperbaiki pola diet.
6. Minumlah teh
Minum teh tidak sekadar menenangkan jiwa Anda. Menurut penemuan American Society for Microbiology pada pertemuan tahunan mereka, minum teh dapat membantu menghilangkan hilotosis.
Penelitian dari The University of Illinois di Chicago menyatakan bahwa polypenols, zat yang ditemukan pada teh hitam dan hijau, bisa mencegah pertumbuhan bakteri dan produksi senyawa penyebab bau busuk.
7. Cobalah rempah alami
Kapulaga, rempah alami yang sering ditemui pada masakan India, diketahui mengandung bahan antibakteri. Kapulaga telah lama dipercaya sebagai penyegar nafas alami. Cineole, kandungan tertinggi yang terdapat pada Kapulaga, merupakan antiseptik yang kuat untuk membunuh bakteri dan mengurangi bau mulut.
Sebagai altenatif, kunyahlah beberapa biji Kapulaga sebagai pengganti permen, permen karet, atau biji adas. Coba juga obat herbal lainnya yang juga diketahui sebagai bahan alami untuk mengatasi bau mulut.
8. Lakukan perawatan dokter
Jika Anda sudah melakukan perawatan mulut di atas tetapi masih juga mengalami masalah bau mulut, lebih baik segera hubungi dokter gigi Anda.
Masalah bau napas yang kronis bisa menjadi gejala awal dari berbagai masalah kesehatan lainnya seperti diabetes, infeksi sinus kronis, serta gangguan hati dan ginjal.
http://www.tempointeraktif.com/